Percepat Operasional Pabrik Konveksi di Pati, Bea Cukai Terbitkan Izin Secara Daring
jpnn.com, PATI - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY memberikan fasilitas fiskal berupa izin kawasan berikat kepada PT Sejin Fashion Indonesia (FSI), perusahaan konveksi asal Korea yang berlokasi di Pati.
Penerbitan izin yang diberikan secara daring selain untuk mempermudah proses, sekaligus meminimalisir penyebaran Covid-19. Izin ini menjadi izin kawasan berikat ke-13 yang diterbitkan Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY sepanjang tahun ini.
Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Amin Tri Sobri mengatakan penerbitan izin itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas mengenai penetapan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 3 Juni 2020 lalu.
Ketika itu Presiden Jokowi memberikan arahan supaya dibuat program yang tepat, dapat dieksekusi dengan cepat, serta memberikan manfaat nyata pelaku usaha terutama yang bergerak di sektor industri padat karya. Kemudian mencegah terjadinya PHK secara masif mampu mempertahankan daya beli para pekerja dan karyawannya.
“Dengan fasilitas ini perusahaan memperoleh fasilitas penangguhan pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor atas importasi bahan baku yang kemudian akan diekspor. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk berkembang, sekaligus berkontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional khususnya di Jawa Tengah,”Kata Amin.
Direktur PT SFI Yoon Young Jun mengapresiasi atensi yang diberikan Bea Cukai selama proses permohonan fasilitas. Dia menargetkan pembangunan perusahaannya selesai pada November 2020. SFI nantinya akan mengekspor hasil produksinya ke Korea. Sedangkan bahan bakunya diperoleh dari proporsi impor 60 persen dan 40 persen bahan lokal.
SFI diperkirakan bisa memproduksi sebanyak 8.000 potong pakaian per hari, terdiri dari 1.000 potong suit atas, 3.000 potong suit bawah dan 4.000 potong kemeja. Perusahaaan secara bertahap akan merekrut 4.000 orang pegawai, dengan proyeksi tahap awal 1.200 karyawan yang memprioritaskan masyarakat sekitar.
“PT SFI bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pati dalam proses rekrutmen 4.000 pegawai, dengan memprioritaskan masyarakat sekitar dan pelajar-pelajar SMA dan SMK di Pati. Hal ini kami lakukan dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan,” kata Yoon.(jpnn)