Perda di Mataram Banyak Kedaluarsa
Sabtu, 30 Maret 2013 – 04:22 WIB
MATARAM – Banyaknya peraturan yang telah diterbitkan Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) ternyata tidak sejalan dengan pelaksanaannya di lapangan. Banyak peraturan daerah (perda) Kota Mataram yang sudah kedaluarsa dan perlu ditinjau kembali untuk diterapkan. Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Mataram, Wirawan, mengungkapkan, banyak perda tedahulu yang sudah tidak kontekstual lagi dengan kondisi dan perkembangan masyarakat saat ini. Untuk itu, pihaknya akan meninjau kembali apakah akan dihapus atau direvisi.
“Ada banyak yang sudah tidak cocok lagi diterapkan, tapi semuanya masih kita data dulu,” kata Wirawan seperti dilansir Lombok Pos (JPNN Group), Sabtu (30/3).
Dia menyebutkan terdapat sekitar 72 lebih perda lama yang perlu ditinjau kembali. Ke depan pihaknya akan segera menelaah semua perda-perda tersebut, agar pelaksanaanya bisa efektif, tidak hanya sekadar menjadi pajangan. Salah satu perda yang perlu ditinjau kembali adalah tentang sewa menyewa tanah dan sabagainya.
MATARAM – Banyaknya peraturan yang telah diterbitkan Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) ternyata tidak sejalan dengan pelaksanaannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Daerah
Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
Minggu, 17 November 2024 – 23:23 WIB - Daerah
Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
Minggu, 17 November 2024 – 22:40 WIB - NTT
Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
Minggu, 17 November 2024 – 11:46 WIB - Daerah
Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
Minggu, 17 November 2024 – 08:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
Minggu, 17 November 2024 – 22:18 WIB - Pilkada
Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP
Minggu, 17 November 2024 – 22:43 WIB - Moto GP
Klasemen Akhir MotoGP 2024 dan Rapor Martin si Juara Dunia
Minggu, 17 November 2024 – 22:06 WIB - Jabar Terkini
Innalillahi! Bocil di Bogor Tewas Tenggelam di Lokasi Proyek Perumahan Aerum Park
Minggu, 17 November 2024 – 17:00 WIB - Pilkada
Ikut Kirab Berkuda, Sudaryono hingga Raffi Ahmad Ajak Jateng Menangkan Luthfi-Yasin
Minggu, 17 November 2024 – 23:45 WIB