Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perdana, Indonesia Ekspor 30 Ton Produk Olahan Gurita Beku ke Jepang

Minggu, 14 Mei 2017 – 13:31 WIB
Perdana, Indonesia Ekspor 30 Ton Produk Olahan Gurita Beku ke Jepang - JPNN.COM
jpnn.com - PT Perikanan Nusantara (Perinus) Makassar untuk pertama kalinya mengekspor 30 ton gurita dalam bentuk olahan bahan baku yang dibekukan melalui Pelabuhan Makassar menuju pelabuhan Ibaraki Perfecture, Jepang. 
 
"Tahun ini, PT Perinus menargetkan akan mengekspor 1.000 ton gurita beku ke Jepang," ujar Dirjen PDSPKP Nilanto  Perbowo lewat siaran persnya, Minggu (14/5). 

Ekspor ini merupakan tindak lanjut kerjasama Indonesia dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). 
 
Di mana PT Perinus merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditunjuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Ditjen PDSPKP untuk mengelola instalasi pengolahan gurita beku hibah dari JICA.

Sebagai operator, PT Perinus berhasil mengolah gurita beku dengan kualitas ekspor. 
 
"Kami berharap PT Perinus bisa memanfaatkan alat pengolahan gurita bantuan JICA untuk peningkatan kualitas dan nilai tambah produk gurita yang ada di Sulawesi Selatan khususnya, serta Indonesia pada umumnya," harap Nilanto.

Nilanto mengatakan, Ditjen PDSPKP akan terus bekerja sama dan melakukan pembinaan terhadap PT Perinus dalam pelaksanaan ekspor olahan gurita beku ini. 
 
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pembinaan kepada nelayan agar bisa menghasilkan tangkapan gurita yang banyak, dengan tetap menjaga keberlanjutannya. 
 
Pihaknya juga akan mendampingi dan membina nelayan  dalam menangani hasil tangkapan, sejak penangkapan hingga proses pengolahan. 
 
"Ini tentu sangat penting untuk menjaga mutu gurita sebagai salah satu komoditas ekspor, yang kami harapkan bisa menjadi salah satu andalan ekspor Indonesia ke depannya,” tukas Nilanto.(chi/jpnn)

Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News