Perempuan Pertama Divonis Kejahatan Perang di Bosnia
Selasa, 01 Mei 2012 – 11:00 WIB
Alhasil, menurut dia, wajar jika kliennya tidak merasa telah melakukan kejahatan pada waktu itu. Sebab, situasi Bosnia sedang kacau. Kerusuhan dan konflik berdarah pun nyaris terjadi di segala sudut negeri.
Dalam kesempatan itu, Handanovic mengatakan bahwa Unit Khusus Zulfikar merupakan pasukan terlatih di bawah komando militer Bosnia. Setelah mengakui perbuatannya, dia juga memberikan kesaksian memberatkan bagi para mantan petingginya. Sesuai kesepakatan prasidang dengan terdakwa, pengadilan pun lantas menjatuhkan hukuman yang lebih ringan daripada tuntutan semula.
Selain Handanovic, saat ini enam anggota Unit Khusus Zulfikar juga sedang menjalani sidang Kasus Trusina. Dua di antaranya adalah perempuan. Yakni, Albina Terzic dan Marina Grubisc-Fejzic. Keduanya masing-masing berusia 40 dan 44 tahun. Pada Maret dan April lalu, Handanovic sempat bersaksi untuk dua rekannya. Ketika itu, dia masih berstatus sebagai saksi.