Pergantian Menkeu di Tahun Politik Dinilai Beresiko
Selasa, 26 Maret 2013 – 14:35 WIB
Alasan lainnya, kata Ecky, adalah tekanan fiskal dan moneter pada perekonomian Indonesia yang ditandai dengan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang melebar, defisit neraca perdagangan, serta penurunan cadangan devisa.
"Menkeu baru nantinya harus menyesuaikan diri dengan situasi seperti ini. Padahal, bukaan saatnya lagi penyesuaian, tapi harus memberikan solusi cepat yang efisien dan efektif," tegasnya.
Ecky juga menyoroti secara khusus kondisi perekonomian dunia yang sedang memburuk, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi Negara-negara Eropa dan beberapa negara besar lainnya yang negatif dan melemah. Sekarang atau nanti, tambah Ecky, dampaknya akan segera terasa bagi perekonomian Indonesia.