Pergaulan Bebas di Indekos, Pilih Aborsi Tutupi Aib
Senin, 22 Februari 2016 – 05:56 WIB
Nasi sudah jadi bubur kata RN, namun setidaknya dia sangat berharap pengalaman buruk itu tidak terjadi pada junior-juniornya di kampus. Seharusnya, kata RN, razia indekos atau melarang adanya kos-kosan yang menerima pria dan wanita dalam satu asrama, lebih ditingkatkan lagi.
"Sudah ada yang seperti itu tapi baru sedikit. Maunya itu ada aturan tegasnya dari pemerintah, di Jogja kan begitu. Putra sama putra dan putri sama putri. Setiap kos-kosan ada ruang tamunya," terang wanita yang tengah menempuh studi strata dua itu. (*/b/adk/jpnn)