Pergerakan ISIS di Jatim Sudah Menyebar di 16 Daerah
Supaya dapat meningkatkan daya tangkalnya sendiri.
“Nah yang sudah kena ini kita lakukan pendekatanpendekatan supaya kembali ke faham yang ada, yaitu Pancasila,” terangnya.
Sementara itu, Penulis Buku Bi’dah Ideologi ISIS, M. Najih Arromadloni berharap dengan buku terbarunya dapat membantu masyarakat sekitar untuk selalu waspada dengan keberadaan ISIS. Sebab ISIS saat ini menyerang ideologi meski juga melakukan teror.
“Saya tulis ini bertujuan untuk kontra narasi, yaitu kontra wacana ideologis yang disuarakan oleh ISIS,” ungkapnya.
Ia memandang ISIS menularkan wacana keislaman yang kejam dan brutal.
Najih pun menilai ISIS sebagai kelompok teroris yang mempunyai agenda politik membungkusnya dengan agama. (jar/nur)