Pergi Bawa Golok Masih Juga Dirampok, Ngeri! Tangan Nyaris Putus
jpnn.com, BATANG HARI - Para pelaku begal makin menjadi-jadi. Mereka bahkan tak segan-segan melukai korbannya. Seperti yang dialami
Munawar (60), warga Desa Terusan, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Jambi, menjadi korban perampokan sadis, Kamis (10/8) sekira pukul 10.00.
Pria yang akrab disapa Jancik itu dibegal di Dusun Sialang Pungguk, Desa Singoan, Kecamatan Muarabulian.
Tangan kiri Jancik nyaris putus akibat sabetan senjata tajam perampok. Tak hanya itu, pundak sebelah kanan korban juga mengalami luka bacok dan pukulan benda tumpul.
Pria yang diketahui sebagai tauke karet itu juga harus kehilangan uang sebanyak Rp 20 juta, handphone dan buku catatan penting, yang disimpan dalam tas selempangnya.
Informasi yang dihimpun Jambi Independent (Jawa Pos Group0, korban pada Kamis (10/8) sekira pukul 09.00 pamit pergi.
Mengenakan baju warna putih dan celana dasar warna hitam, Jancik mengendarai motor Honda Revo menuju timbangan karet, di Desa Singoan. Tak lupa, dia menyelipkan golok di pinggung. Untuk jaga-jaga. Jaraknya dari rumah sekira 30 kilometer.
Ketika korban melalui jalan di Dusun Sialang Pungguk, yang berbatasan dengan Kecamatan Maro Sebo Ilir, tiba-tiba dari belakang ada tiga orang yang mengendarai sepeda motor Honda Megapro dan Honda Supra merah. Begitu dekat, salah satu pelaku memukulnya dengan kayu.