Perhatian Pemerintah pada Guru Honorer Sudah Cukup Baik
Namun, itu semua tergantung dari kemampuan keuangan daerah dan kebijakan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).
“Kami selama ini tetap memberikan perhatian penuh kepada para guru, baik yang di tingkat negeri maupun yang guru honorer,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, saat ini guru yang memiliki sertifikasi sudah mencapai 590, sedangkan yang belum sebanyak 167.
Junaidi mengungkapkan, kendala guru honorer tidak memiliki seritifikasi lantaran tak masuk data Dapodik.
Selain itu, surat keputusan (SK) penerimaan guru honorer hanya ditandatangani kepala sekolah yang bersangkutan alias bukan dari kadisdik atau bupati Nunukan.
Padahal, dengan adanya SK tersebut, guru yang bersangkutan diusulkan mendapatkan nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK).
“Ini semua sudah menjadi bahan masukan dan siap untuk ditindaklanjuti,” jelasnya. (oya/ash)