Perhatikan, Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu
jpnn.com - PONTIANAK – Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kartono meminta masyarakat mewaspadai peredaran uang palsu jelang Lebaran. Sebab, penjahat memang sering memanfaatkan momen Lebaran untuk mengedarkan upal.
“Saya minta masyarakat waspada dan dapat mengenali ciri-ciri upal. Pedagang harus waspada juga. Momentum Ramadan dan jelang Idul Fitri,” terang Edi kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), Sabtu (25/6).
Untuk mengecek uang palsu atau tidak bisa dilakukan dengan dilihat, raba dan terawang. Uang asli, lanjutnya, memiliki warna cerah, tidak mudah luntur. Jika upal warnanya pucat dan luntur.
Uang asli memiliki benang tali pengaman yang berada di dalam uang kertas. “Jika dilihat seperti anyaman,” ujarnya.
Edi menjelaskan, upal dapat dicek dengan diraba. Menurutnya dari segi kertas biasanya ada perbedaan. Bahan upal biasanya dari kertas tipis dan mudah robek.
“Terakhir diterawang. Terawang uang yang dicurgiai upal ke arah cahaya yang kuat. Lihat bagian tanda air dan tali pengaman, apakah tercetak dengan baik,” ungkapnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat tidak berlebihan belanja.Dengan menekan belanja, ia merasa temuan edaran upal juga nihil. Sebab, di tahun-tahun sebelumnnya upal juga tak terdekteksi di Pontianak. (iza/yuz)