Perhimpunan Dokter Spesialis Ortopedi Tinjau Penanganan Korban Gempa Cianjur
jpnn.com, CIANJUR - Ketum Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedic dan Traumatologi Indonesia (PABOI) Prof. Dr. dr. Ismail H.D., Sp.OT(K) meninjau langsung ke lokasi penanganan korban gempa bumi di Cianjur.
Mengawali kegiatan pada Minggu (27/11), Prof. Ismail, sapaannya, melakukan rapat koordinasi dengan tim bencana PABOI Jawa Barat.
Seusai berkoordinasi, dia melakukan visitasi pasien gempa bumi yang berada di Rumah Sakit Hasan Sadikin didampingi dr. Herwindo Ridwan, Sp.OT (PP PABOI), dr. Dicky Mulyadi, Sp.OT(K) sebagai Ketua PABOI Jawa Barat, dan Koordinator Pelayanan sebagai Tim Management Disaster Orthopaedi RSHS/FKUP.
Selanjutnya Prof. Ismail bersama tim bertolak menuju ke Cianjur bersama tim untuk melihat secara langsung bagaimana pelayanan ortoapedi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang dan Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur.
Sesampainya di lokasi, Prof. Ismail mengunjungi tenda perawatan korban gempa bumi, didampingi oleh Kepala RS. Pada kesempatan tersebut, dia memberikan bantuan untuk masyarakat terdampak gempa bumi berupa logistik dan surgical drape disposable.
Bantuan diserahkan melalui tim PABOI Jawa Barat untuk disalurkan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, RSUD Sayang, dan Rumah Sakit Bhayangkara Cianjur.
"Pelayanan ortopedi pascagempa harus dikondisikan dengan baik, karena proses pemulihan tindakan spesifikasi trauma terkait bedah dan muskuloskeletal atau ortopedi akan membutuhkan waktu tiga sampai empat bulan ke depan," ujarnya.
Untuk mendukung pelayanan tersebut, Prof. Ismail berkoordinasi dengan tim pelayanan ortopedi yang terdiri dari dokter spesialis, dokter residen.