Perihal Film Layar Lebar “Janji Senja”, Brigjen TNI Antoninho: Kisah Inspiratif Seorang Gadis Maluku
Ayahnya dahulu pernah mencoba menjadi tentara namun gagal, karena baginya menjadi tentara adalah pengabdian kepada bangsa negara dan keluarga.
Hal ini terngiang terus di telinga Maria hingga ketika lulus sekolah Maria pun bertekad untuk pergi ke kota, merantau mencari kerja sekaligus mendaftar tentara mewujudkan cita-cita ayahnya.
Maria pun harus rela meninggalkan ibunya yang hanya ditemani oleh kedua adiknya yang masih kecil dengan berat hati dan modal seadanya Maria pun berangkat ke kota atas restu ibu dan kedua adiknya.
Sementara di rumah sejak kepergian Maria, kedua adiknya yang masih kecil terpaksa meneruskan pekerjaan ayahnya mencari sagu dan menjualnya keliling.
Namun, perjuangan hidup makin berat. Tidak jarang mereka harus makan dari bekas kasihan orang lain.
Kesabaran dan usaha sang ibu yang makin tua dan sakit sakitan serta atas iringan doanya, membuat Maria akhirnya bisa mendaftar tantara.
Dan tanpa terasa 2 tahun berlalu, Maria pun mendapat kabar jika sang ibu mulai sakit sakitan, dan atas izin serta restu dari komandan yang sangat peduli terhadap anak buahnya, Maria mendapat cuti 3 hari untuk pulang menengok ibunya.
Janji pun terpenuhi, Maria pulang disambut dengan haru dan tanggisan bahagia oleh ibunda tercinta dan kedua adiknya.