Perihal Vaksinasi Covid-19, Begini Ajakan Panglima Koarmada III Kepada Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama
jpnn.com, SORONG - Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat maritim melaksanakan vaksinasi Covid-19, Komando Armada (Koarmada) III mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama berpartisipasi aktif untuk memotivasi warga yang belum divaksin Covid-19.
Masyarakat dapat melaksanakan vaksin di lokasi vaksinasi yang diselenggarakan Koarmada III dan jajarannya sehingga dapat tercapai herd immunity bagi masyarakat.
“Ke depan, Koarmada III akan terus bersinergi dengan segenap aparat pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk terus memberikan pelayanan serbuan vaksinasi, khususnya bagi masyarakat maritim di wilayah kerja Koarmada III (Maluku dan Maluku Utara serta Papua dan Papua Barat),” tegas Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Irvansyah ketika meninjau Serbuan Vaksinasi Masyarakat Maritim di Pelabuhan Umum Sorong, Selasa (3/8/2021).
Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Irvansyah ketika meninjau Serbuan Vaksinasi Masyarakat Maritim di Pelabuhan Umum Sorong, Selasa (3/8/2021). Foto: Dispen Koarmada III
Laksda Irvansyah mengatakan Serbuan Vaksinasi kepada masyarakat maritim ini merupakan perintah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam rangka mendukung program nasional dua juta orang tervaksin dalam sehari.
Koarmada III dan jajaran telah melaksanakan vaksinasi di beberapa tempat dengan hasil mencapai tervaksin sekitar 35.000 orang. Hasil evaluasi pelaksanaan serbuan vaksinasi di wilayah Papua dan Papua Barat masih perlu ditingkatkan untuk lebih menarik minat masyarakat dalam pelaksanaan program nasional vaksinasi ini.
Secara teknis, Koarmada III dan jajaran melancarkan serbuan vaksinasi kepada masyarakat maritim secara masif, baik di perkotaan maupun di pulau-pulau kecil yang sulit dijangkau, yakni Gugus Tempur Laut (Guspurla) dan Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada III melaksanakan vasinasi di pulau-pulau kecil terpencil dan terluar menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).