Perindo Sebut Ada Mafia, Pengusaha Ikan Tersinggung
Dengan mematok 25 persen saham kosong kepada tongkang solar sangatlah tidak masuk akal, apalagi menentukan harga secara sepihak.
Ditambahkannya, lokasi tambat labuh sudah sempit dan fasilitas terhadap kapal yang berlabuh pun tidak ada sama sekali.
Dengan menaikan 10 x lipat tentu pemilik - pemilik kapal tidak akan sanggup membayar.
Secara terpisah, Dendi Anggi Gumilang, salah satu direksi Perindo menegaskan, pihaknya tidak pernah menyebutkan ada mafia di Pelabuhan Muara Baru.
Hanya menyebutkan di Pelabuhan Muara Baru ada pengusaha-pengusaha besar.
"Kalau tarif sewa lahan, memang akan berubah setiap tahun. Perindo dulu memang tidak pernah mengubah sistem tarif. Nah inilah yang tengah kami benahi," tandas Dendi. (esy/jpnn)