Peringatan HAKTP, KOPRI PB PMII Ajak Seluruh Masyarakat Cegah Kekerasan Seksual
Wulan menyebut acara itu bertujuan untuk mengkampanyekan dan mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia.
Adapun rangkaian kegiatan peringatan 16 HAKTP yang dilaksanakan di Bundaran HI meliputi long march jalan sehat dan kampanye yang dibuka langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Ibu Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi, M.Si. Serta dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Wakil Menteri PPPA dan jajaran pejabat lainnya.
Selanjutnya peninjauan aktivitas mewarnai dan stand penyedia jasa layanan transportasi publik serta monolog penyintas kekerasan terkait pembahasan HIV AIDS, Disabilitas dan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Kami meyakini kampanye 16 HAKTP ini merupakan sarana untuk kita berani speak up menyuarakan kekerasan seksual dan melindungi korban dari pelaku kekerasan seksual," kata Wulan dikutip Minggu (8/12).
Dia juga mengajak kepada elemen masyarakat untuk bersuara, jangan takut, jangan diam dan jangan gelisah ketika kita menjadi korban kekerasan seksual.
“Kita semua berada di barisan para korban. Perjuangan perempuan di Indonesia, para aktivis yang dilecehkan dan dibungkam demi memperjuangkan nasib mereka. Jika, kalian menjadi korban cat calling, korban kekerasan seksual bersuaralah. Jangan diam saja. Jangan pernah gelisah, untuk menyampaikan aspirasi," ujar Wulan.
Wulan mengajak semua pihak menghapuskan kekerasan dan pelecehan kekerasan seksual.
"Kami mendukung para aparat untuk menghapus kekerasan seksual. Hidup para korban kekerasan seksual. Mari kita lantangkan stop kekerasan terhadap perempuan," kata Wulan.