Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Peringati Hardiknas, Mas Nadiem Bersama Desta jadi Guru, Ini yang Sampaikan

Sabtu, 14 Mei 2022 – 17:00 WIB
Peringati Hardiknas, Mas Nadiem Bersama Desta jadi Guru, Ini yang Sampaikan - JPNN.COM
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menjadi guru bersama Desta di salah sat sekolah SMP Negeri 5 Jakarta. Foto: dok Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim tiba-tiba masuk kelas VIII SMP Negeri 5 Jakarta.

Tidak sendirian, pria yang disapa Mas Menteri itu menjadi guru bersama Desta yang terlebih dahulu berada di kelas.

Mereka menemani Ladi Diana Tarigan dalam segmen #masukkelas tayangan Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022 yang ditayangkan di kanal Kemendikbud RI di YouTube pada Jumat (13/5).

“Apa kabar adik-adik? Waduh cerah sekali ini muka-mukanya. Saya ingin tahu nih dari adik-adik pengalaman tatap mukanya?” sapa Nadiem.

Menanggapi pertanyaan Mas Menteri, salah satu siswa Diandra dengan semangat menceritakan pengalaman PTM-nya.

Menurut dia, pengalaman PT sangat menyenangkan.

Sebab, semenjak lulus SD dirinya belum pernah bertemu dengan teman-temannya di SMP.

"Jadi, waktu kelas 7 sangat sedih tidak bisa ketemu teman-teman baru. Tapi sekarang sudah senang,” urai Diandra.

Menteri Nadiem megutarakan semangat gotong royong dan kemampuan berkolaborasi dari semua pemangku kepentingan pendidikan menjadi prinsip utama dalam melaksanakan PTM hingga 100 persen.

Kepada Desta dan para siswa, Menteri Nadiem menuturkan semangat gotong royong itu merupakan salah satu nilai terpenting dalam mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

“Profil Pelajar Pancasila itu adalah tujuan besar Merdeka Belajar. Kurikulum Merdeka, Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, muaranya adalah menciptakan profil Pelajar Pancasila,” kata Mas Menteri.

Enam profil Pelajar Pancasila itu adalah beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebinekaan global, gotong royong, kreativitas, kemampuan bernalar kritis, dan kemandirian.

“Ini adalah enam profil Pelajar Pancasila yang nanti adik-adik di masa depan, waktu cari kerjaan, atau jadi wirausaha, atau jadi apa pun, ini akan menjadi skill-skill,” kata Menteri Nadiem.

Menteri Nadiem juga menceritakan upayanya dalam menciptakan profil Pelajar Pancasila dengan mengikuti teater sebagai kegiatan ekstra kurikuler (ekskul) saat sekolah.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menjadi guru bersama Desta di salah sat sekolah SMP Negeri 5 Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News