Peringati Hari Santri, Gus Ami Luncurkan Platform Digital SantriNet
Saat ini, lanjut Gus Ami, di Indonesia terdapat sekitar 175,4 juta pengguna internet. Artinya, 64 persen penduduk Indonesia itu mempunyai akses ke dunia maya.
Menurut Gus Ami, jika setiap santri mampu mengajak berapa persen saja dari jumlah itu untuk masuk di platform SantriNet, santri telah ikut berperan dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang berlandas pada prinsip-prinsip tawassut, tasamuh, ta’adul serta tawazun sebagaimana terkandung dalam ajaran ahlussunah wal jama’ah (Aswaja).
Menurut Gus Ami, satu hal penting ditegaskan bahwa di tengah pandemi dan di era new normal, pesantren tetap harus menjadi garda depan dalam pengembangan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin dan sebagai pusat peradaban Islam Indonesia.
“Mandat dan amanah ini harus dijaga, dan salah satunya adalah dengan tetap menjaga proses di pesantren tidak terhenti melalui pengembangan infrastruktur teknologi di pesantren,” tegasnya.
Dari situlah menurut Gus Ami, peringatan Hari Santri harus menjadi momentum untuk meneguhkan bahwa pesantren sebagai wajah asli Islam Indonesia harus mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan global, temasuk di bidang teknologi.
Dialog-dialog agama dan sains dengan tidak tercerabut dari akar tradisi adalah keniscayaan yang tak bisa ditawar.
Pandemi ini menurut Gus Ami, memaksa semua, termasuk santri dan pesantren, untuk merumuskan kembali peran-peran sosial pesantren agar keberadaannya mampu memberikan sumbangan nyata terhadap masyarakat sekitarnya.
BACA JUGA: Mbak Winiarti Tepergok Berbuat Dosa dengan Tiga Pria, Hmmm