Peringati Sebad Diniyyah Putri, Anies Mengagumi Perjuangan Rahmah El Yunusiyah
jpnn.com, PADANG PANJANG - Ratusan santriwati mengikuti acara satu abad perguruan diniyyah putri, Padang Panjang, Sumatera Barat, Kamis siang (2/11).
Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan membuka acara dengan pidato. Fauziah percaya bahwa para santri optimis Indonesia akan lebih baik.
"Kita adalah orang-orang yang percaya, bahwa Indonesia ke depan akan lebih baik, Insyaallah!"
Anies mengungkapkan kedekatan dengan pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri sebagai cucu sosok tokoh perjuangan bangsa.
"Saya teringat peristiwa 10 tahun yang lalu, upacara 17 Agustus tahun 2013. Kami duduk bersebelahan (dengan Fauziah). Kami mewakili anak cucu. Bu Zizi (Fauziah) mewakili neneknya, saya mewakili kakek saya. Kami diundang sebagai putera-puteri keturunan keluarga pejuang kemerdekaan," ujarnya
Lebih jauh Anies mengatakan bahwa mudahnya upacara kemerdekaan ini disebabkan perjuangan besar dari segenap rakyat Indonesia selama puluhan tahun.
"Hari ini, kita cukup empat menit untuk (Bendera Merah Putih) sampai di puncak, di masa orang tua kita berjuang, diperlukan puluhan tahun untuk mengibar tinggikan bendera untuk sampai di puncak," ujarnya.
"Karena itu, kita-kita semua dari generasi penerus dari para pejuang ini, kita punya tanggung jawab moral untuk menuntaskan apa yang dimulai dari orang tua kita."