Perintah Mabes, Tembak Preman
Selasa, 04 November 2008 – 18:31 WIB
"Karena polisi kan sekolah untuk nembak orang, bukan nembak burung. Kita akan memberantas para preman yang menganiaya secara paksa bahkan menakut-nakuti di tempat-tempat tertentu. Kriminal jalanan yang terorganisir seperti kapak merah, preman penggores mobil, debt collector yang suka menagih paksa dan kadang menakut-nakuti bahkan menteror. Kita tak main-main soal ini," tegas Susno Duadji kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/11). Dia sangat yakin, polisi akan mampu menumpas preman-preman. Haqqul yakin kita bisa, katanya.
Mabes Polri juga sudah mengindentifikasi jenis premanisme. Selain yang sudah dijelaskan di atas, Susno mengatakan, ada juga preman yang mengatasnamakan security atau petugas keamanan, seperti yang biasa ngobyek di pangkalan taksi, preman yang sok mengatur para sopir angkot, preman di bus-bus yang suka meminta uang ke penumpang secara paksa, serta yang sering melakukan pungli pada mobil pengangkut barang ketika masuk ke komplek-komplek