Perjalanan Karier Henky Solaiman, Aktor, Sutradara sekaligus Produser
Setelah Teguh Karya dan banyak seniman teater lainnya mulai terjun ke dunia layar perak, Henky pun beralih dari dunia teater dan ikut arus ke dunia film.
Puluhan judul film sudah dimainkannya. Namun sepertinya dia paling dikenal lewat serial komedi situasi era 90-an "Keluarga van Danoe" (1994).
Filmografi
Film pertama yang diperankan Henky adalah "Wadjah Seorang Laki-Laki" (1971) besutan Teguh Karya, kemudian "Cinta Pertama" (1973).
Film lainnya yang dia pernah lakoni adalah "Ratapan Anak Tiri III" (1990), "Radit dan Jani" (2008), "Laskar Pelangi: Edensor" (2013), "Malam Minggu Miko The Movie" (2014), dan lain-lain.
Selain di film layar lebar, Henky juga populer berakting di serial televisi "Wulan" (2006-2007), "Putri" (2012), "Malu Malu Kucing" (2015), "Cinta 7 Susun" (2013), dan terakhir "Dunia Terbalik" (2017-2020).
Tidak hanya berakting, Henky Solaiman juga merupakan seorang sutradara. Ia sudah menyutradarai lebih dari lima film, di antaranya "Neraca Kasih" (1982), "Sorga Dunia di Pintu Neraka" (1983), "Titik-titik Noda" (1984), "Romantika" (1985), "Tandes" (1984), dan "Kecil-kecil Jadi Pengantin" (1987). Film terakhir besutan dia adalah "Si Kabayan dan Anak Jin" (1991).
Pada Januari 2020, Henky Solaiman mundur dari sinetron terakhirnya "Dunia Terbalik" lantaran ingin fokus menyembuhkan penyakit kanker usus yang dideritanya.