Perjalanan Mengenang Tragedi Karbala
Jumat, 24 Agustus 2012 – 01:21 WIB
SUNNI berlebaran Minggu, Syiah keesokan harinya. Di Iraq, tidak ada gejolak atas perbedaan itu. Pemerintah tidak terlibat. Masing-masing golongan mengumumkan hari rayanya sendiri. Hari itu saya salat Id di Masjid Syekh Abdul Qadir Jailani. Letaknya di tengah Kota Baghdad. Tidak sampai 15 menit naik mobil dari Hotel Isthar (dahulu Hotel Sheraton), tempat saya menginap. Hotel tersebut terletak di samping taman yang patung Saddam Hussein-nya dirobohkan itu.
Nama Syekh Abdul Qadir Jailani sangat terkenal di Indonesia. Dialah tokoh utama tarekat/tasawuf Naqsyabandiyah, khususnya aliran Qadiriyah. Sejak saya kecil, nama itu sudah saya hafal. Doa-doa yang diucapkan ayah saya selalu menyebut nama itu di bagian akhirnya.
Ke sinilah memang, ke makam Syekh Abdul Qadir Jailani ini, tujuan utama saya pergi ke Baghdad. Selama dua hari di Baghdad, tiga kali saya ke makam tokoh tasawuf tersebut. Tentu saya juga ziarah ke makam Abu Hanifah. Meski di Indonesia umumnya menganut mazhab Syafi"i, tidak ada salahnya ziarah ke makam pendiri mazhab Hanafi tersebut. Toh, letaknya juga di dalam Kota Baghdad yang terpisah hanya sekitar 5 km.
SUNNI berlebaran Minggu, Syiah keesokan harinya. Di Iraq, tidak ada gejolak atas perbedaan itu. Pemerintah tidak terlibat. Masing-masing golongan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
Sabtu, 23 November 2024 – 02:02 WIB - Hukum
Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
Sabtu, 23 November 2024 – 03:03 WIB - Liga Indonesia
Liga 1: Bojan Hodak Syukuri Kemenangan Persib atas Borneo FC, tetapi
Sabtu, 23 November 2024 – 04:51 WIB - Politik
Sudaryono Targetkan Kemenangan 55% di Pilgub Jateng dan Pilbup Demak 2024
Sabtu, 23 November 2024 – 02:50 WIB - Seleb
Akui Belum Move On dari Mantan Istrinya, Ardhito Pramono: Gue Tetap Bisa Berkarya
Sabtu, 23 November 2024 – 00:19 WIB