Perjanjian Bersejarah Taiwan-Tiongkok
Rabu, 30 Juni 2010 – 14:46 WIB
"Perjanjian ini menambah keprihatinan bagi kami bahwa negara ini akan bergerak mendekat ke daratan (Tiongkok daratan)," terang Yang Yung-ming, pengamat politik dari Soochow University, Taipei. "Ketika Taipei semakin percaya terhadap Beijing secara ekonomi, pilihan politiknya bisa semakin direduksi," paparnya seperti dikutip Associated Press.
Sebagai bentuk penolakan terhadap perjanjian tersebut, ribuan demonstran menggelar aksi di Taipei akhir pekan lalu. Di antara demonstran tampak mantan presiden Taiwan Lee Teng-hui. Dalam orasinya dia menegaskan, perjanjian tersebut akan melukai rakyat Taiwan. Jutaan rakyat Taiwan bangga dengan sistem demokrasi dan kesejahteraan yang bisa diraih saat ini. (cak/dos)