Perjanjian Ekstradisi Berhasil Diteken, Basarah Harap Buron Korupsi Ditangkap
‘’Presiden Jokowi bukan saja telah memenuhi janji kampanyenya lewat keberhasilan kerja diplomatik ini, tetapi juga dahaga mereka yang selama ini marah melihat para koruptor ongkang-ongkang kaki di negeri tetangga tanpa bisa dijangkau,’’ tegas Basarah.
Dia menilai semua keberhasilan Presiden Jokowi itu layak diapresiasi. Sebab, perjanjian ekstradisi dengan Singapura itu mangkrak sejak pertama diupayakan pada 1998.
Sejumlah keberhasilan diplomasi politik luar negeri itu telah mengangkat harkat dan martabat bangsa sekaligus mengembalikan kepercayaan dunia internasional pada Indonesia.
Sebagai ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah mencatat beberapa diplomasi politik luar negeri Indonesia di bawah Presiden Jokowi.
Di antaranya, penguatan diplomasi ekonomi, perlindungan, kedaulatan dan kebangsaan, peningkatan kontribusi dan kepemimpinan Indonesia, serta infrastruktur diplomasi oleh Kementerian Luar Negeri.
Pada 2020, Indonesia menempati kursi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB serta menjadi ketua Foreign Policy and Global Health (FPGH).
Pada 2021-2022, Indonesia menjadi anggota Dewan HAM PBB serta memegang posisi bergengsi presidensi Group of Twenty (G20) per 1 Desember 2021.
‘’Saya juga mencatat, selama 2021, Indonesia turut berkontribusi melakukan diplomasi untuk memperkokoh kedaulatan wilayah NKRI. Sebanyak 17 perundingan perbatasan dilakukan dengan negara-negara tetangga. Paling penting, di tahun ini Indonesia berjuang mendorong kesetaraan akses vaksin global,’’ tandas Basarah. (mrk/jpnn)