Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perjuangan agar Dolly Tidak Kembali

Oleh Dahlan Iskan

Senin, 28 Agustus 2017 – 05:52 WIB
Perjuangan agar Dolly Tidak Kembali - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: JPG/dok.JPNN.com

Setelah Dolly ditutup, Ridwan punya bisnis menarik: industri pembuatan meja biliar. Sore itu saat ke rumahnya, saya melihat kesibukan yang tinggi.

Tujuh karyawannya sibuk menyelesaikan beberapa meja biliar. Ridwan tidak pernah kekurangan pesanan. Termasuk dari luar negeri. Di situ saya baru tahu: lantai meja biliar itu ternyata terbuat dari marmer.

Dulu Ridwan pernah bekerja sebagai buruh pabrik industri meja biliar. Setelah Dolly ditutup, dia justru jadi juragan industri rumahan meja biliar.

Ridwan ini termasuk manusia unik. Sukunya Makassar. Belajarnya justru di sekolah karawitan Jawa. Di SMKI. Lalu jadi buruh. Lalu jadi pemungut setoran merangkap injek kaki. Kini jadi juragan. Merangkap guru karawitan.

Dia sudah mau untuk sesekali mengajar karawitan di rumah saya. Saya memang lagi membangun gasebo. Untuk gamelan pelok slendro yang sudah lama kurang terurus.

Gang Dolly, kata para pedagang di sana, kini tidak lagi ramai dan tidak sibuk dan tidak bising dan tidak riuh seperti dulu. Masih perlu banyak inisiatif. Agar Dolly tidak kembali. (*)

Saya lagi asyik menulis sore itu. ’’Ada tamu dari Gang Dolly,’’ ujar istri saya sambil berbisik.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Lia Ahok

    Jumat, 17 Mei 2024 – 07:47 WIB
    Lia Ahok - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Lia Simple

    Kamis, 16 Mei 2024 – 07:07 WIB
    Lia Simple - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Lia Camino

    Selasa, 14 Mei 2024 – 06:47 WIB
    Lia Camino - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    James Surip

    Senin, 13 Mei 2024 – 07:07 WIB
    James Surip - JPNN.com
X Close