Perjuangan Bidan-Bidan Inspiratif Melawan Kuatnya Tradisi Lokal
Simulasi Bakar Tegaskan Risiko Panggang ApiRabu, 21 Desember 2011 – 08:38 WIB
Menghapus tradisi leluhur tersebut menjadi tugas berat bagi Meiriyastuti. Dia pun melakukan sosialisasi lewat berbagai forum. Misalnya, rapat desa maupun acara pengajian. "Risiko yang paling tinggi adalah bayi mengalami hipotermia atau kedinginan," terang dia.
Di awal perjuangannya, Meiriyastuti mendapat banyak protes dari para dukun bayi setempat. Bahkan, ada seorang dukun bayi yang secara terang-terangan menghardik Meiriyastuti di tengah forum pengajian.
Hal itu tak membuat Meiriyastuti keder. Setelah Meiriyastuti berhasil meluluhkan hati masyarakat, dukun yang kuat menggenggam tradisi lokal itu justru lengket ke Meiriyastuti.