Perjuangan Lusiana Merintis Bisnis Sambil Merawat 2 Anaknya Yang Sakit
“Di pasar udah ada langganan. Tapi tetap lebih murah belanja di sini (Ralali.com). Produk-produknya juga lebih fresh," aku Lusiana yang mengawali usahanya dengan menyebar brosur di sekitar Jakarta Barat.
Usaha kateringnya bisa dibilang belum begitu besar. Omset yang diraihnya berkisar Rp20 juta hingga Rp50 juta perbulan. Selama 11 tahun, Lusiana mengerjakan pesanan katering nasi kotak, prasmanan, katering harian, tumpeng, aneka makanan ringan dan pondokan.
Dan yang memesan rata-rata dari keluarga, anak kost-an, kantor, bahkan pengusaha katering lainnya.
“Namanya juga katering kecil-kecilan. Ya, tergantung orderan. Kadang yang pesan suka dadakan. Untungnya di Ralali.com bisa dibayar tunda,” kata Lusiana.
Lusiana merupakan salah satu contoh dari 300 ribu UMKM yang menjadi sahabat (sebutan untuk buyer) Ralali.com.
Chief Operations Officer (COO) Ralali.com, Alexander Lukman mengungkapkan, Ralali.com mengambil peran sebagai marketplace yang mendukung usaha katering Lusiana agar tumbuh berkembang dan berkelanjutan.
Dengan cara menyalurkan produk dengan harga grosir dan transparan, kualitas produk terbaik, kemudahan logistik serta akses pembiayaan melalui platform BIG Resto dan fintech Ralali.com.
“Banyak pelaku usaha yang berjuang merintis bisnisnya. Kami ingin berjuang bersama dengan UMKM di seluruh Indonesia. Kisah Lusiana menjadi penyemangat kami menghadirkan layanan terbaik bagi Lusiana dan sahabat Ralali.com lainnya,” tutup Lukman.(chi/jpnn)