Perjuangkan HAM di Perbatasan, Diteror Akan Dikubur 7 Meter
Rabu, 09 Desember 2009 – 05:36 WIB
Banyak suka dan duka dialami John ketika memperjuangkan hak asasi di daerah perbatasan. Pengalaman menarik yang tidak pernah dia lupakan seumur hidup ketika harus memperjuangkan hak-hak penduduk asli di Keerom. Hal itu terjadi ketika Gubernur Papua Barnabas Suebu berkunjung Ke Kabupaten Keerom, tepatnya di Kampung Workwana, pada 2007.
"Ketika itu saya dipercaya oleh tujuh kepala suku di daerah perbatasan untuk menyampaikan aspirasi kepada gubernur Papua. Masyarakat meminta militer nonorganik, terutama Kopassus, ditarik dari daerah perbatasan, karena hidup mereka semakin tidak bebas," kisahnya.
"Setelah aspirasi masyarakat tersebut saya sampaikan ke gubernur, saat dalam perjalanan pulang ke rumah, saya mendapat teror dari anggota militer. Katanya, saya akan dikubur dalam tanah tujuh meter. Saya ingat betul orang yang mengancam saya tersebut. Saya sempat takut, namun saya tetap percaya bahwa hidup ini hanya di tangan Tuhan dan kebenaran tidak akan pernah dikalahkan. Terbukti, saya tetap melaksanakan tugas saya membela masyarakat sipil sampai saat ini," sambungnya.