Perjuangkan Nasib, Petani Tembakau Siap Gelar Aksi Damai ke Istana
“Dari sekitar 77 ribu-an buruh pabrik rokok di Kudus, 80% adalah kaum perempuan dengan tingkat pendidikan SD dan SMP. Sebagai pekerja di pabrik rokok, mereka mandiri dan berdaya dengan upah yang didapat. Para perempuan ini adalah tulang punggung keluarga. Naiknya CHT jelas akan membuat dapur mereka sulit mengepul. Mohon pemerintah jangan mengabaikan kondisi ini,” tutur Badaruddin.
Setiap tahun, Sarbumusi mencatat penurunan jumlah tenaga kerja di sektor IHT khususnya sejak 2013.
Hal ini, lanjut Badaruddin tak terlepas dari keputusan kenaikan cukai rokok yang juga terjadi setiap tahun.
“Setiap tahun jumlah tenaga kerja tergerus. Tidak ada perlindungan terhadap tenaga kerja sektor ini. Kepada siapa lagi kami mau mengadu mengenai nasib buruh jika tidak langsung kepada Pak Jokowi. Kami, para buruh asal Kudus bersatu, akan melakukan aksi turun ke jalan, datang ke Istana, agar Pak Jokowi bisa melihat secara nyata dampak kenaikan CHT terhadap para buruh,” kata Badaruddin.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: