Perkarakan Hasil Otopsi, Siap Mengadu ke Komnas HAM
Minggu, 29 April 2012 – 11:26 WIB
JAKARTA - Dugaan praktek jual beli organ yang dialami ketiga jenazah TKI asal Lombok sudah dimentahkan polisi. Jajaran korp Bhayangkara itu mengklaim organ-organ jenazah utuh. Namun, pihak keluarga tidak percaya begitu saja dengan klaim polisi tadi. Mereka siap membawa laporan pembanding ke Komnas HAM. Sikap keluarga ketiga TKI yang terkesan tidak percaya dengan hasil otopsi polisi itu disampaikan oleh Direktur Migrant Care Anis Hidayah. Dia menegaskan, meskipun polisi sudah mengeluarkan hasil otopsi dan akhirnya menyangkal telah terjadi praktek jual beli organ, pihak keluarga korban memiliki pandangan dan kesimpulan yang berbeda. Keluarga almarhum tetap bersikukuh ada yang tidak beres dengan kondisi jasad Herman, Abdul Kadir Jaelani, dan Mad Noor.
Seperti diketahui sehari sebelum polisi mengumumkan hasil otopsi pada Jumat lalu (27/4), keluarga Herman, satu diantara ketiga TKI tadi, ikut langsung dalam proses otopsi. Dari pantauan langsung pihak keluarga, mereka melihat ada kejanggalan. Yaitu ada jahitan di mata dan setelah dibuka bola matanya hilang.
"Pandangan keluarga ini akan kami jadikan laporan pembanding (hasil otopsi polisi, Red)," ujar Anis di Warung Daun, Jakarta kemarin (28/4). Selain urusan bola mata yang raib, Anis mengatakan adanya bekas jahitan horizontal di perut bagian bawah yang akan dipersoalkan.
JAKARTA - Dugaan praktek jual beli organ yang dialami ketiga jenazah TKI asal Lombok sudah dimentahkan polisi. Jajaran korp Bhayangkara itu mengklaim
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Hanni, Member NewJeans Ungkap soal Perundungan di Tempat Kerja
-
Tim Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Indonesia di Tempat Netral
-
Haji Odink Yakin Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jakarta
-
Lawan Misinformasi Pilkada 2024, TikTok dan Kemenkominfo Libatkan 500 Mahasiswa
-
52 Brand Ini Raih Penghargaan Top Halal Award
BERITA LAINNYA
- Hukum
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polda Metro Jaya dalam Menindak Penyalahgunaan LPG Subsidi
Jumat, 18 Oktober 2024 – 09:50 WIB - Humaniora
Kemenag Segera Lakukan Seleksi Petugas Haji 2025
Jumat, 18 Oktober 2024 – 09:17 WIB - Humaniora
Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Ketum GP Ansor Addin: Siapkah Kabinet Baru Langkah Besar?
Jumat, 18 Oktober 2024 – 08:21 WIB - Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024: Ada Lagi Masalah Baru Bikin sebagian Honorer Pilu
Jumat, 18 Oktober 2024 – 07:04 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024: Ada Lagi Masalah Baru Bikin sebagian Honorer Pilu
Jumat, 18 Oktober 2024 – 07:04 WIB - Dahlan Iskan
Gelap Cahaya
Jumat, 18 Oktober 2024 – 07:24 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 18 Oktober 2024 Naik, Berikut Perinciannya
Jumat, 18 Oktober 2024 – 09:05 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Jumat 18 Oktober 2024
Jumat, 18 Oktober 2024 – 05:01 WIB - Politik
Sekjen NasDem Buka-bukaan Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemenhan
Jumat, 18 Oktober 2024 – 04:54 WIB