Perkembangan Terbaru Kasus Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh
jpnn.com - BELU - Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyampaikan perkembangan terbaru penemuan potongan jari manusia di sayur lodeh yang dibeli oleh warga setempat di awal Desember 2022 lalu.
Kepolisian menyebut pihaknya terus melakukan penelusuran dan memeriksa setidaknya tujuh orang saksi terkait penemuan tersebut.
"Sampai saat ini sejumlah saksi sudah kami periksa, kurang lebih ada tujuh orang yang sudah diperiksa," ujar Kapolres Belu Ajun Komisaris Besar Polisi Yosep Krisbianto dalam keterangannya, Selasa (3/1).
Kapolres lantas menjabarkan tujuh orang yang telah diperiksa sebagai saksi.
Yakni, pemilik warung, kemudian pembuat tahu dan pelayan di warung makan tersebut.
Potongan jari manusia juga sudah dibawa ke Kupang untuk diperiksa dan diproses lebih lanjut guna mengetahui DNA pemilik jari itu oleh RSB Titus Uly Kupang.
"Memang sulit kalau tanpa dilakukan uji atau tes DNA."
"Oleh karena itu, sejak Desember 2022 lalu kami sudah bawa (potongan jari) ke RSB Titus Uly untuk diperiksa," katanya.