Perkuat Budaya Literasi Menuju Indonesia Emas 2045, iCoachChannel-BRIN Jalin Kolaborasi
jpnn.com, JAKARTA - Budaya literasi yang kuat merupakan fondasi penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Karena hanya dengan budaya literasi yang kuat Indonesia akan memiliki masyarakat yang cerdas dan kreatif yang akan mengakselerasi keberlanjutan pembangunan dan kemajuan di berbagai sector sesuai yang dicita-citakan dalam visi Indonesia Emas 2045.
Demi mendukung pencapaian visi tersebut, iCoach Channel (iCC) di bawah PT Indonesia Cahaya Cendekiawan selaku penyedia solusi penerbitan dan pembelajaran inovatif dengan pemanfaatan artificial intelligence menjalin kolaborasi dengan Direktorat Repositori, Multimedia dan Penerbitan Ilmiah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan tajuk Merajut Kecemerlangan Budaya Literasi Menuju Indonesia Emas 2045.
“Kerja sama ini sesuai dengan salah satu tujuan strategis dari BRIN yakni terwujudnya sumber daya manusia, infrastruktur, fasilitasi dan pemanfaatan riset dan inovasi yang unggul dan kompetitif di Indonesia. Sehingga kami meyakini kerja sama ini yang bertujuan untuk menyebarluaskan penerbitan dan karya-karya intelektual, serta Program Akuisisi Pengetahuan Lokal Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah BRIN melalui platform digital, website dan media social iCC akan dapat menunjang pencapaian tujuan strategis tersebut,” kata Direktur Repositori, Multimedia, dan Penerbitan BRIN Zaenal Akbar dalam acara penandatanganan kerja sama yang digelar di workshop iCC di Jalan Malabar, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (18/12).
Zaenal mengatakan dalam kerja sama ini, BRIN akan menyediakan, memilih, dan menentukan karya intelektual dan publikasi ilmiah dari Program Akuisisi Pengetahuan Lokal untuk diterbitkan dan disebarluaskan secara gratis di platform digital iCoachChannel.
Zaenal memaparkan di tahun 2023 ini BRIN sudah menerbitkan 80 buku digital dan audiovisual.
Adapun dalam kerja sama tahap awal ini, BRIN telah mempublikasikan 14 judul buku di platform iCoachChannel.
“Ke depan akan kami tingkatkan lagi tentunya. Karena di tahun depan target kami mengakuisisi 500 buku dan audiovisual dengan separuhnya adalah buku. Selain jumlah produk penelitian, kolaborasi akan kami perluas ke peningkatan kuantitas dan kualitas periset pemula di Tanah Air,” kata Zaenal.