Perkuat Praktik Tata Kelola, Pertamina Bergabung Menjadi Perusahaan Pendukung EITI
jpnn.com, JAKARTA - Sejak Oktober 2022, Pertamina resmi menjadi perusahaan pendukung Extractive Industry Transparency Initiatives (EITI) bersama 21 perusahaan migas global, seperti ExxonMobil, TotalEnergies, dan Equinor, serta 43 perusahaan global dari industri lainnya.
Pertamina juga menjadi perusahaan migas pertama di Asia Tenggara yang mendukung langsung EITI.
EITI merupakan koalisi global antara pemerintah, perusahaan, investor dan kelompok masyarakat yang menetapkan standar global transparansi dalam hal perpajakan dan pembayaran pada pemerintah di sektor ekstraktif, seperti migas, mineral dan batu bara.
Standar EITI telah diterapkan di lebih dari 50 negara untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas yang merupakan wujud dari praktik tata kelola yang baik (good governance).
Dukungan Pertamina terhadap EITI selaras dengan komitmen Pertamina untuk memperkuat praktik bisnis yang bersih, transparan, dan etis.
Pada Rabu (16/11) lalu juga telah dilakukan pertemuan antara Mark Robinson selaku Executive Director EITI dengan Marie Gay Alessandra Ordenes (Asia Director & Anti-Corruption Lead EITI), Emanuel YH Bria (Country Officer-Asia EITI), Agus Cahyono Adi (Head of EITI Secretariat Indonesia yang juga Kepala Pusdatin ESDM), Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini, Direktur SPPU Pertamina Salyadi Saputra, VP Investor Relations Juferson V Mangempis, serta tim ESG Pertamina.
Dalam pertemuan itu, Emma Sri Martini mengungkapkan Pertamina ingin terus meningkatkan standar penerapan tata kelola perusahaan ke level internasional untuk meningkatkan kepercayaan publik pada perusahaan.
"Bergabungnya Pertamina menjadi EITI supporting company menegaskan komitmen kami untuk mewujudkan bisnis yang sehat dan berkelanjutan," kata Direktur Keuangan Pertamina itu.