Perlu Konsistensi dan Soliditas untuk Laksanaan Empat Pilar
Satu persoalan lagi, lanjut Agun, Indonesia berada di era globalisasi. Saat ini, media sosial di jejaring internet lebih berpengaruh dibanding media mainstream.
Bahkan, publik lebih percaya pada media sosial, polling dan survei. “Itulah fenomena kita hari ini. Kalau persoalan ini terus berlangsung maka tujuan kita bernegra dan berbangsa akan kehilangan eksistensi dan jatidirinya. Kita telah meninggalkan pilar-pilar kebangsaan,” imbuhnya.
Menurut Agun, bangsa Indonesia sesungguhnya sudah memiliki Empat Pilar untuk mengelola negara ini. “Yang dibutuhkan sekarang ini adalah konsistensi dan soliditas. Konsistensi dalam melaksanakan Pancasila. Setiap ucapan, tindakan, dan perilaku bisa dipertanggungjawabkan sesuai nilai Ketuhanan,” sebut Agung.
Politikus Golkar itu menegaskan, konsistensi juga diperlukan dalam dalam menjalankan UUD NRI Tahun 1945. Sebab, UUD 1945 sudah mengatur cara memilih presiden, pendidikan, kesehatan, fakir miskin, ekonomi dan lainnya.
“Konsistensi terhadap NKRI, tidak berusaha memisahkan diri dari NKRI. Konsisten menerima keragaman. Yang dibutuhkan konsistensi dan soliditas untuk menghadapi persaingan global,” ucapnya.(adv/jpnn)