Perluas Agrosolution, Pupuk Kaltim Targetkan Perluasan Lahan di Seluruh Kecamatan Ponorogo
jpnn.com, PONOROGO - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) bersama Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengembangkan program Agrosolution untuk komoditas padi.
Hal tersebut ditandai penanaman perdana padi varietas Ciherang 32 dan pemupukan perdana olah lahan menggunakan pupuk hayati Ecofert dan Biodex oleh Komisaris Pupuk Kaltim, Gustaaf AC Patty, bersama Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dan stakeholder terkait di Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Senin (19/12).
Perluasan Agrosolution di Kabupaten Ponorogo merupakan wujud komitmen Pupuk Kaltim dalam mendorong sektor pertanian nasional, melalui peningkatan hasil di berbagai komoditas.
Selain mendorong produktivitas pertanian, Agrosolution merupakan kesinambungan upaya Pupuk Kaltim dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui sinergi BUMN, dengan memfasilitasi beragam kemudahan.
Mulai dari penyediaan agri input seperti benih dan pupuk, akses permodalan bagi petani, pendampingan berkala, asuransi pertanian untuk antisipasi gagal panen, hingga jaminan pembelian hasil panen oleh offtaker secara kontinyu.
"Dengan Agrosolution, Pupuk Kaltim memberikan pendampingan lanjutan bagi petani dengan berbagai kemudahan yang difasilitasi, sehingga mampu mendorong peningkatan kesejahteraan melalui produktivitas hasil pertanian secara maksimal agar memberikan keuntungan bagi petani," ujar Gustaaf.
Selain itu, Agrosolution juga digagas untuk mendorong peningkatan penggunaan pupuk non subsidi oleh petani, guna mengurangi ketergantungan akan pupuk subsidi dengan target lahan yang jauh lebih produktif.
Hal ini didukung berbagai produk unggulan Pupuk Kaltim yang telah teruji cocok dengan beragam jenis tanaman dan karakteristik lahan, seperti Urea Daun Buah, NPK Pelangi dan NPK Pelangi JOS, serta produk hayati Biodex dan Ecofert.