Perluas Lokasi Program CSA untuk Meningkatkan Produksi Saat Cuaca Ekstrem
Saat ini, kegiatan Program SIMURP bertambah lima lokasi di Jawa Tengah, salah satunya Kabupaten Demak.
Farikh Sakti Syaripudin, dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Demak mengatakan tahun 2022, ada lima Kecamatan/BPP yang mendapat bantuan kegiatan SIMURP. Yaitu Kecamatan Wonosalam, Demak, Bonang, Dempet, dan Kebonagung.
"Bantuan program itu banyak sekali manfaatnya, yaitu ilmu dan teknologi baru terkait penerapan CSA atau pertanian cerdas iklim, untuk antisipasi perubahan iklim yang saat ini terjadi," ujarnya pada Jumat (15/7).
Menurut Farikh, dalam budi daya sekarang ini ada perlakukan khusus yang dilakukan petani. Seperti untuk pemupukan menggunakan pupuk organik dan pemupukan berimbang dengan sistim pola tanam jajar legowo.
"Karena Program SIMURP baru masuk 2022, jadi belum semua petani mengaplikasikannya. Namun dari demplot yang ada dari Program SIMURP sudah terlihat dampaknya, produktivitas lebih tinggi dibanding budi daya yang dilakukan seperti biasa. Semoga setelah lihat hasil demplot yang produksinya meningkat, semua petani mau mengaplikasikannya" tambahnya.
Sementara itu, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak Subondo mengatakan walaupun wilayah binaannya belum menjadi lokasi Program SIMURP, tetapi semua penyuluh terus melakukan sosialisasi, karena itu merupakan salah satu program andalan Kementan.
Subondo mengungkapkan pola tanam yang dilakukan petani binaannya adalah padi, palawija (kacang hijau) varietas Bima 3 seluas 100 ha yang kini menjadi program ekspor dan dibina langsung Direktorat Ikabi.
"Di Musim Tanam (MT) kacang hijau ini, cuaca ekstrem, jadi terganggu produksinya," kata dia. (rhs/jpnn)