Perluas Pangsa Pasar untuk UMKM, Sumsel Expo 2023 Hadir di Yogyakarta

jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus mendorong sektor UMKM untuk melebarkan pangsa pasar, di antaranya melalui Sumsel Expo 2023 bertempat di Sleman City Hall Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sumsel Expo 2023 kali ini terselenggara atas kolaborasi antara Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DIY yang secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru diwakili Asisten II Setda Sumsel H. Darma Budhi, Selasa (25/7) siang. 
 
Pengunjung nampak antusias memadati arena Sumsel Expo. Berbagai produk unggulan UMKM seperti makanan dan minuman ikut serja dijajakan di tempat ini.

Begitu juga dengan pakaian, aksesoris, hingga kain songket dan jumputan khas masing-masing daerah dipamerkan oleh kabupaten/kota di bawah binaan Dekranasda Sumsel, ICSB, Kopi Sriwijaya, Bank Sumsel Babel. Produk UMKM DIY juga ikut meramaikan Sumsel Expo 2023.
 
Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II Setda Sumsel H Darma Budhi mengatakan Sumsel Expo 2023 memiliki tujuan meningkatkan pemasaran produk dan jasa unggulan.

Di samping itu, sebagai ajang memperkenalkan kekayaan dan potensi yang dimiliki Bumi Sriwijaya kepada masyarakat yang lebih luas. 
 
Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya sebagai wadah untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produk, tetapi juga menjadi momen penting dalam melanjutkan kerja sama yang telah dibangun dengan Pemerintah DIY.

“Kerja sama antara Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi dan sinergi antar-daerah adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan,” katanya.
 
Herman Deru berharap melalui gelaran Sumsel Expo 2023 dapat saling mendukung dan memperkuat keunggulan produk dari masing- masing daerah. 
 
Dia juga berharap UMKM mendapat peluang baru, meningkatkan penjualan, dan memperluas jaringan bisnis karena UMKM adalah tulang punggung ekonomi.

"Oleh sebab itu kami berikan kepada mereka platform yang kuat agar dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tuturnya. 
 
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Ir. Srie Nurkyatsiwi mengakui DIY dan Sumsel memiliki potensi dan kekayaan yang beragam.

Kedua daerah tersebut akan bekerja sama dalam mengidentifikasi proyek-proyek strategis, program-program inovatif, dan solusi-solusi berkelanjutan yang mampu memberikan manfaat riil bagi masyarakat. 

“Kami menyadari bahwa sinergi ini adalah langkah maju bagi kedua provinsi, dan kami akan terus berupaya menciptakan iklim kerja sama yang kondusif, penuh kepercayaan, dan saling menguntungkan,” tambahnya. 
 
Menurutnya, penandatanganan kesepakatan bersama antara kedua provinsi menjadi tonggak awal yang akan membuka jalan bagi sinergi program dan pengerahan sumber daya guna mewujudkan kerja sama yang kuat dalam pembangunan dan pengembangan potensi daerah masing-masing.