Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Permintaan Elpiji 3 Kg Terus Naik, Warga Tajir Ikut Berebut

Minggu, 30 Agustus 2015 – 01:12 WIB
Permintaan Elpiji 3 Kg Terus Naik, Warga Tajir Ikut Berebut - JPNN.COM
Antri gas elpiji. Foto: Ilustrasi.dok.JPNN

Menyikapi hal tersebut, Agus Wiyono wakil ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Madiun membenarkan jika ada kenaikan permintaan. Jika dihitung total ada kenaikan mencapai lima persen selama sepekan terakhir.

Jumlah itu setara dengan 2.632 tabung per hari dari total drop 52.640 tabung yang didistribusikan ke 47 agen di wilayah eks Karesidenan Madiun. ‘’Rata-rata jumlah distribusi harian cuma itu. Jadi kenaikan kebutuhan itu sampai kapanpun juga tidak akan terpenuhi,’’ jelasnya.

Meningkatnya permintaan tersebut, lanjut Agus, sudah terjadi sejak dua sampai tiga bulan terakhir. Saat puasa dan lebaran lalu, pemerintah sudah memberikan tambahan stok untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan. Namun setelah itu, kuota atau jatah dikembalikan normal. ‘’Akhirnya setelah lebaran pasokan drop, tapi  permintaan tetap saja tinggi,’’ katanya.

Menurut dia, tingginya permintaan tabung melon bisa saja dipicu dengan momen peringatan HUT RI ke-70. Sehingga banyak para PKL yang membutuhkan elpiji tiga kilogram untuk berjualan di event-event agustusan. Agus memperkirakan, kondisi ini akan berlanjut hingga September 2015 mendatang bersamaan momen Idul Adha.

‘’Kalau memang kurang, lapor ke kelurahan atau camat setempat. Buat laporan dan permintaan agar Pertamina menggelar operasi pasar (OP), pasti akan kami fasilitasi,’’ tegasnya.

Soal enggunaan elpiji tabung melon yang tidak tepat sasaran, Agus mengaku tidak bisa berbuat banyak. Lantaran, tabung itu bersubsidi maka fungsi pengawasan sepenuhnya merupakan kewenangan pemerintah.

Agus berdalih, baik agen maupun pangkalan hanya berupaya memfasilitasi dengan menjadi distributor. ‘’Semua ada mekanismenya. Termasuk OP dan juga pengawasan barang,’’ ujarnya.

Agus memperkirakan, tingginya disparitas atau selisih harga antara elpiji tabung 12 kilogram yang masih Rp 149 ribu dan Rp 16 ribu untuk tabung 3 kilogram juga menjadi penyebab naiknya permintaan. Karena tidak sedikit konsumen yang beralih ke elpiji tabung melon.

MADIUN – Permintaan elpiji kemasan tiga kilogram atau tabung melon terus naik. Jatah pangkalan yang biasanya untuk stok dua hari kini ludes

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close