Permintaan Pupuk Mulai Meningkat
Minggu, 25 November 2012 – 16:24 WIB
“Kemarin menjual gabah mumpung mahal, penjualan gabah itu memang sengaja persediaan untuk membeli pupuk. Kalau sekarang disimpan uangnya khawatir habis. Jadi ya kita titipkan pupuknya di penjual,” kata Iling yang mengaku membeli pupuk sebanyak 2 kwintalan.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Warga Rahayu, Kusnadi meminta kepada pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan pupuk. Hal itu penting dilakukan sebagai bentuk antisipasi kemungkinan terjadinya kelangkaan pupuk seperti musim tanam sebelumnya.
“Belajar dari musim sebelumnya, saat akan memasuki musim tanam, petani dibuat kalang kabut karena sulitnya mendapatkan pupuk. Kondisi seperti itu hampir selalu terjadi setiap akan memasuki musim tanam,” katanya.