Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Permintaan Wapres Maruf Amin Buat Para Khatib Jumatan

Jumat, 14 Februari 2020 – 20:04 WIB
Permintaan Wapres Maruf Amin Buat Para Khatib Jumatan - JPNN.COM
Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuka Rakernas II dan Halaqah Khatib Indonesia di Istana Wapres Jakarta, Jumat (14/2). Foto: ANTARA/Asdep Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Setwapres

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin mengimbau para khatib untuk menyampaikan khotbah Jumat yang berisi tentang kerukunan antarumat beragama, toleransi dan segala upaya untuk mencegah aksi terorisme.

"Radikalisme itu melahirkan sikap terorisme, yang dimulai dari sikap intoleran atau ananiyah. Jangan sampai khatib mengobarkan sikap-sikap seperti itu, gaduh nanti. Itu komitmen yang harus dimiliki khatib-khatib," kata Maruf saat membuka Rakernas II dan Halaqah Khatib Indonesia di Istana Wapres Jakarta, Jumat (14/2).

Wapres juga meminta para khatib untuk memiliki komitmen dalam menjaga keutuhan dan persatuan nasional dengan mengajak umat Islam meningkatkan toleransi, baik kepada sesama umat Islam juga agama lain.

"Perbedaan agama juga kita harus bertoleransi. Kita (umat Islam) diajarkan lakum diinukum wa liya diin, jadi ya masing-masing saja. Di dalam persaudaraan Islam tidak boleh ada sikap ananiyah," kata Wapres.

Untuk menyampaikan ceramah agama yang toleran, lanjut Wapres, para khatib harus memiliki wawasan luas dan mengutamakan narasi-narasi kerukunan. Dengan demikian, khotbah-khotbah yang disampaikan di setiap ibadah salat Jumat itu tidak akan menimbulkan konflik antarsesama.

"Harus menjaga toleransi kerukunan, dan harus membangun narasi-narasi kerukunan. Di dalam khotbah itu jangan membangun narasi konflik dan narasi permusuhan," tegasnya.

Wapres meminta Ikatan Khatib Dewan Masjid Indonesia (DMI) juga turut mendorong program pemerintah dalam menanggulangi radikal terorisme, dengan ikut memberikan pemahaman kepada para khatib akan bahaya paham radikal.

"Oleh karena itu saya minta itu dipahami betul oleh para khatib karena khatib merupakan juru dakwah utama dan terdepan, mempunyai peran penting dalam ibadah dan peran sosial yang luas," ujarnya. (antara/jpnn)

Maruf Amin menyampaikan imbauannya tersebut saat membuka Rakernas II dan Halaqah Khatib Indonesia di Istana Wapres Jakarta.

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close