Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pernikahan Dini, Dua Mempelai Sama-sama Usia 14 Tahun, Viral

Kamis, 29 Maret 2018 – 08:18 WIB
Pernikahan Dini, Dua Mempelai Sama-sama Usia 14 Tahun, Viral - JPNN.COM
Pernikahan dini: Mempelai pria Tom dan Lan melakukan prosesi rangkaian ijab kabul akhir pekan lalu. Foto: Dokumen pribadi untuk Gorontalo Post

jpnn.com - Pernikahan dini TA dan MU menjadi perbincangan menghebohkan di media sosial (medsos), viral. Akhir pekan lalu, dua remaja usia 14 tahun yang mengenyam pendidikan hanya sampai kelas 3 dan Kelas 5 SD itu mengucapkan ijab kabul.

Franco Bravo Dengo, Anggrek

Akhir pekan lalu, pengguna media sosial (medsos) di Gorontalo dibuat heboh. Itu seiring beredarnya foto pernikahan dua remaja. Sekilas tak ada yang salah dari foto pernikahan itu.

Keduanya tampak anggun mengenakan pakaian Bili’u, pakaian adat pernikahan Gorontalo. Namun bila dililat dari postur tubuh, keduanya tampak jelas bila keduanya terbilang masih belia.

Ya, kedua remaja yang berisial TA alias Tom dan MU alias Lan itu memang baru berusia 14 tahun. Kemarin (27/3), Gorontalo Post (Jawa Pos Group) berkesempatan bertatap muka dan berbincang dengan kedua pengantin baru tersebut. Serangkaian untuk bisa menemui Tom dan Lan, Gorontalo Post harus mengumpulkan serangkaian informasi dan menemui sejumlah sumber di beberapa tempat.

Sebab, informasi yang beredar keduanya melangsungkan pernikahan pada Sabtu (24/3) di wilayah Isimu, Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Hanya saja Pemerintah Kecamatan Tibawa yang coba dikonfirmasi Gorontalo Post, Senin (26/3) mengaku sama sekali tak tahu kejadian tersebut.

Penelusuran lebih jauh akhirnya membawa Gorontalo Post menemui orang tua laki-laki Lan, Haris Ismail di Desa Datahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Ditemui di kediamannya, pria berusia 38 tahun itu mengakui bila putrinya Lan sudah menikah minggu lalu. “Iya, benar Pak. Itu anak saya yang menikah hari Sabtu lalu,” kata Haris.

Mengawali pembicaraan lebih lanjut, Haris mengutarakan, semasa kecil Lan hidup dengan neneknya di Desa Isimu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Hal itu terjadi setelah Haris memutuskan berpisah dengan istrinya (ibu kandung Lan) sekitar 10 tahun lalu. “Dia tinggal dengan neneknya sampai dengan kelas 5 SD,” ujar Haris.

Pernikahan dini TA dan MU yang sama-sama baru berusia 14 tahun menjadi perbincangan hangat di medsos, viral.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News