Pernyataan Basarah Bisa jadi Obat Menolak Lupa Dosa Orba
“Kroninya Soeharto masih banyak. Masih banyak yang senang, tidak disentuh hukum,” imbuh Hendardi.
Dia pun mengajak publik untuk berterima kasih pada Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah karena telah mengingatkan memori kolektif bangsa atas kejahatan korupsi Soeharto dan kroninya.
“Seharusnya justru berterima kasih kepada Pak Basarah, karena telah mengingatkan publik atas hal-hal yang belum selesai pada bangsa ini,” ujar Hendardi.
Sementara Petrus Panjaitan menambahkan hasil FGD akan dijadikan semacam pendapat hukum resmi dari Ikatan Alumni UKI sebagai penyelenggara. “Akan diberikan ke pemangku kepentingan untuk dikaji lebih lanjut,” ujar Petrus. (adk/jpnn)