Pernyataan JK Tangkis Serangan Jokowi ke Prabowo?
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, Ferry Juliantono mengapresiasi pernyataan kalangan istana yang menyebut status lahan Prabowo Subianto di Kalimantan Timur dan Aceh tidak bermasalah.
Pernyataan tersebut dinilai sebagai bukti bahwa serangan Jokowi kepada capres nomor urut 02 salah.
“Kami mengapresiasi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang menyebut kepemilikan lahan Pak Prabowo tidak bermasalah. Itu bukti serangan Jokowi ke Pak Prabowo salah,” ujar Ferry di Jakarta, Kamis (21/2).
BACA JUGA: Gerindra Klaim Lahan Prabowo Biayai Kampanye Jokowi - Ahok, Ini Kata PDIP
Ferry mengaku heran, mengapa Jokowi kerap menyerang pribadi Prabowo. Ia juga menyayangkan langkah petahana kerap menggunakan data yang salah.
"Dari fakta itu (pernyataan JK Prabowo memeroleh tanah secara legal), sepertinya ada niat tidak baik dari Jokowi dengan mengungkap data tanah Prabowo. Ada maksud mendeskreditkan, tapi dengan data yang salah,” ucapnya.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra ini lebih jauh mengatakan, saking sibuknya menyerang Prabowo, Jokowi terkesan lupa bahwa di negeri ini banyak konglomerat memiliki tanah sangat luas yang dibiarkan menganggur.
Karena itu, Ferry mendesak mantan Wali Kota Surakarta itu minta maaf secara terbuka kepada Prabowo di depan publik. Sebab serangan Jokowi pada debat putaran kedua yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2) lalu, bisa masuk ke ranah pencemaran nama baik.