Pernyataan Keras Gus Nabil soal Penyerangan Brutal di Solo
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen mendesak aparat kepolisian segera menangkap otak penyerangan brutal di Solo, Jateng.
Dalam aksi tersebut, sekelompok massa mengatasnamakan Laskar Solo menyerang tempat acara doa bersama menjelang pernikahan keluarga almarhum Segaf bin Jufri, di Mertodranan, Pasar Kliwon, Solo.
"Tangkap otak pelaku penyerangan. Pihak kepolisian jangan hanya menangkap pelakunya, tetapi juga otaknya, sutradara penyerbuan itu," kata Gus Nabil melalui penyataan tertulis di Jakarta, Senin (10/8).
Gus Nabil mengapresiasi langkah cepat dari pihak kepolisian yang segera menangkap pelaku sebagai bentuk respons dan tanggung jawab pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan stabilitas.
Namun, politikus PDI Perjuangan itu meminta penangkapan tidak berhenti pada pelaku, tetapi hingga otaknya agar kejadian itu tidak terulang kembali.
"Ini penting agar motif dan polanya bisa diketahui sehingga ada upaya preventif pada masa-masa mendatang," katanya menegaskan.
Gus Nabil yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama itu mengatakan, penyerbuan dan penyerangan itu tidak bisa dibiarkan.
"Jangan sampai ada pihak-pihak yang bebas menyerbu, mempersekusi pihak lain. Maka, aparat keamanan harus bertindak tegas dalam hal ini, jangan sampai terjadi lagi," katanya.