Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pernyataan Terbaru Moeldoko soal Nasib Honorer K2

Selasa, 15 Oktober 2019 – 16:21 WIB
Pernyataan Terbaru Moeldoko soal Nasib Honorer K2 - JPNN.COM
Kepala KSP Jenderal Purn TNI Moeldoko. Foto: Mesya/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal Purn TNI Moeldoko mengungkapkan penuntasan honorer K2 masih menjadi prioritas pemerintah.

Namun, tugas ini akan diteruskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) yang baru.

Moeldoko mengatakan, sampai saat ini belum ada pembahasan lagi tentang nasib honorer K2. Sebab, pemerintah masih fokus pada pelantikan presiden dan wapres periode 2019-2024.

"Aduh, kalau perkembangannya sejauh mana saya belum tahu. Ini urusannya sudah diserahkan ke MenPAN-RB. Tunggu saja kebijakan menteri yang baru," kata Moeldoko yang ditemui dalam acara Anjangsana Mahasiswa Program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Batch III besutan Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemenristekdikti di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (15/10).

Moeldoko mengungkapkan, selama memimpin KSP, dirinya telah berhasil menyelesaikan masalah bidan desa PTT. Sebanyak 42 ribu bidan desa PTT termasuk usia 35 tahun ke atas akhrnya bisa mengantongi NIP CPNS.

"Alhamdulillah bidan desa PTT sudah selesai. Nah, kalau yang honorer K2 saya kurang tahu karena kebijakannya ada di menPAN-RB," ucapnya.

Demikian juga saat ditanya soal Pepres tentang Jabatan PPPK, Moeldoko berkilah belum mendapatkan informasi terbaru. Dia malah menyarankan untuk menunggu kebijakan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

November 2018, Presiden Jokowi menetapkan PP 49/2018 tentang Manajemen PPPK. Belum selesai turunan PP Manajemen PPPK dibuat, Februari 2019 presiden memerintahkan untuk membuka rekrutmen tahap I sebanyak 75 ribu orang khusus honorer K2.

Kepala KSP Jenderal Purn TNI Moeldoko mengaku kurang tahu pperkembangan penyelesaian masalah honorer K2.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News