Pernyataan Terbaru PA 212 terkait Apel Siaga Ganyang Komunis
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 Habib Novel Bamukmin menegaskan kegiatan Apel Siaga Ganyang Komunis yang digelar pada Minggu (5/7) lalu tidak melibatkan anak-anak di bawah umur.
Pernyataan Habib Novel sekaligus membantah tuduhan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
“Jadi, perlu kami tegaskan bahwa pada acara apel siaga ganyang komunis pada 5 Juli di lapangan Ahmad Yani, Jakarta Selatan tidak ada anak-anak,” kata Novel Bamukmin ketika dikonfirmasi JPNN.com, Selasa (7/7).
Selain itu, kanjutnya, dari pihak panitia juga melarang peserta mengikutkan anak-anak dalam kegiatan tersebut.
Habib Novel pun memastikan, dalam apel siaga itu pihaknya sangat patuh dengan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Para peserta taat pada protap COVID-19,” tambah Novel.
Sebelumnya, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra mengatakan pihaknya menemukan pelibatan anak-anak dalam Apel Ganyang Komunis yang berlangsung di Jakarta dan Tangerang.
Temuan ini, kata dia, berdasarkan pengamatan langsung di lapangan.