Perompak Jaringan Teroris Aceh Dibekuk
Rabu, 14 April 2010 – 06:40 WIB
Kuat dugaan, dari hasil pemeriksaan dan analisa penyidik, ketiga tersangka yang dibekuk terlibat jaringan teroris di Aceh sementara hasil rampasan digunakan untuk membiayai pelatihan jaringan teroris yang hingga kini masih terus diburu kepolisian.
Bastomy menjelaskan, komplotan ini telah puluhan kali melakukan perompakan dan penyanderaan nelayan yang sedang melaut di kawasan perairan Sumut. Disebutkannya, tersangka Deni diamankan petugas di kawasan Simpang Lambok, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Senin (12/4) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Petugas terpaksa melumpuhkan kaki kiri Deni karena berusaha melarikan diri saat digiring menuju persembunyian Ucok Ceper, salah seorang tersangka lain.
Masih menurut bastomy, berdasarkan keterangan dari ketiga tersangka, mereka mulai menjadi perompak sejak diajak M Akbar. “Mereka ini rata-rata nelayang yang karena kurang tangkapan, kemudian berhasil dibujuk M Akbar untuk merompak. Dari penuturan mereka, dana hasil rompakan memang sebagian disisihkan untuk teroris di Aceh. Mereka ini tidak terlibat langsung disana (aceh), tapi hanya ditugaskan mencari dana,” ungkap Bastomy.