Persaingan Berebut Gelar MVP

Selasa, 12 Oktober 2010 – 11:22 WIB

MVP - Dimas Aryo Dewanto (tengah), saat berhasil menjadi MVP di ajang Indonesia Development Camp (IDC) 2010 di C-Tra Arena, Bandung. Foto: Raka Denny/Jawa Pos.

SURABAYA - Persaingan tim papan atas dalam mengejar gelar kampiun tentu menjadi sajian utama musim perdana National Basketball League (NBL) Indonesia 2010-2011. Namun yang tidak kalah menarik adalah persaingan antar pemain untuk memperebutkan gelar Most Valuable Player (MVP) alias pemain terbaik liga.

Sangat sulit untuk menentukan siapa pemain terbaik di kasta tertinggi basket nasional ini. Sebab tim-tim papan atas memiliki banyak pemain bintang yang kemampuannya sangat merata. Bahkan tak jarang, di satu tim, terdapat dua sampai tiga pemain yang memiliki teknik di atas rata-rata.

Namun calon-calon MVP tidak akan jauh-jauh dari pemain yang berasal dari tim-tim mapan. Yakni pemain yang berasal dari tim juara bertahan era IBL Satria Muda Britama (SM), lalu Nuvo CLS Knights, Garuda Flexi Bandung, Pelita Jaya Esia Jakarta, dan Aspac Dell Jakarta.

Dari beberapa tim tersebut, SM memiliki banyak pemain yang punya kemampuan di atas rata-rata. Tim ini juga dihuni, banyak sekali tim nasional. Nama center Rony Gunawan, forward Christian Ronaldo Sitepu menjadi jaminan mutu. Namun, dua sosok paling berpengaruh dalam tim ini adalah point guard Faisal Julius Achmad dan small forward Youbel Sondakh. Faisal adalah otak, sekaligus kreator serangan SM, sedangkan Youbel yang merupakan MVP final IBL 2009 adalah pendulang poin yang handal.