Persaingan di Dapil Jateng 2: Harijanto Arbi, Tamara Geraldine, Dina Lorenza
Tak hanya itu, ia juga berulang kali berpesan kepada masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang tidak bersih alias korupsi. ”Jangan mau pilih pemimpin yang bermain money politics. Ketika tetap memilih orang-orang seperti itu, sama halnya dengan mengizinkan koruptor melenggang di kursi parlemen. Nanti akan merugikan masyarakat sendiri,” katanya.
Tak hanya itu, Tamara juga berusaha membuka mata pemilih agar tak salah menentukan pilihan. Menurutnya, caleg yang layak dipilih merupakan pemimpin yang mau turun menyapa rakyat. Tak hanya saat kampanye, tapi juga ketika sudah menjabat.
Sosialisasi ini dirasa perlu dilakukannya. Tujuannya untuk terjun ke politik, salah satunya untuk membuat masyarakat cerdas menjalankan perannya dalam pemilu April mendatang.
”Setidaknya saya bisa menggagalkan nenek-nenek untuk golput. Saya yakinkan bahwa memilih siapapun tak ada sangkutpautnya dengan halal haram,” jelasnya.
Ketika nanti terpilih sebagai DPR RI, Tamara mengaku akan konsen di bidang kesehatan dan pendididkan. Perjuangannya dengan memberikan penyuluhan tentang narkoba di seluruh Indonesia sudah dilakukan selama tiga tahun terakhir.
Hal ini pula yang membuat partai menempatkan Tamara di Kudus yang menjadi kota nomor III dengan pengguna narkoba terbesar di Indonesia. Sedangkan Jepara berstatus gawat narkoba dan Demak yang masih belum memiliki nomor dan berharap tak akan pernah kebagian nomor.
”Suatu saat saya pengin ada rumah besar di tiap kota di Indonesia untuk semua pelajar bersih tanpa narkoba. Pelajar dapat berekspresi dan bereksplorasi. Nanti pemerintah yang fasilitasi sampai ke pelosok negeri. Jika saya tidak mampu membuat Indonesia bersih narkoba, saya perkuat generasinya” tuturnya.
Satu lagi sosok caleg yang membuat ”bening” surat suara pemilihan DPR RI di Dapil Jateng 2, Dina Lorenza Audria. Sebelum masuk ke percaturan politik, perempuan yang kini berkerudung ini, moncer lewat sinetron Gerhana dengen perannya sebagai Bulan, pacar Gerhana (pemeran utama).