Persaingan di Dapil Jateng 2: Harijanto Arbi, Tamara Geraldine, Dina Lorenza
Selain itu, sinetron lain yang dibintangi di antaranya Buce Li, Kodrat, Putri yang Terbuang, Soleha, dan Tukang Bubur Naik Haji The Series. Dia juga pernah menjadi presenter acara Hot Shot.
Akhir-akhir ini, wajahnya sering nampang di pinggir-pinggir jalan berwujud baner. Ya, dia mencoba peruntungan menjadi caleg nomor urut 1 lewat Partai Demokrat di Dapil Jateng 2. Semangat yang diusung fokus program memperjuangkan perempuan agar memiliki peranan yang tak kalah dengan laki-laki.
Menurut Sekjen DPC Partai Demokrat Kudus Mardijanto, Dina Lorenza terbilang mumpuni sebagai seorang caleg. Nama besar sebagai publik figur juga digadang-gadang menjadi poin lebih. ”Dina Lorenza bisa dikatakan punya potensi, punya nama besar, dan sudah matang,” terangnya.
Disinggung soal program, Dina akan condong ke beberapa program milik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Di antaranya biaya listrik murah dan harga bahan bakar minyak (BBM) turun.
Sejauh ini sosialisasi terus digencarkan caleg kelahiran Jakarta, 22 Mei 1975 itu. Utamanya di Jepara. Usut punya usut, wilayah Jepara dirasa sebagai lumbung suara paling utama. Sebab, Jepara yang mayoritas masyarakatnya diklaim suka dengan caleg berlatar belakang publik figur.
Sementara Kudus menempati posisi kedua potensi suara. Ditargetkan meraup 30.000 suara. Sebab, Kudus diklaim sudah lebih maju dan kurang begitu tertarik dengan caleg berlatar belakang artis. Sementara di posisi ketiga ada Demak.
Untuk merealisasikan hal itu, DPC Partai Demokrat Kudus bahu-membahu dan berkolaborasi dengan caleg DPRD Jateng dan kabupaten agar Dina Lorenza dapat mengisi slot DPR-RI periode 2018-2024.
Terpisah, Dina Lorenza mengatakan, dirinya selama menjalani sosialisasi memang dilakukan secara go show. ”Agenda biasanya sebatas muter-muter untuk sosialisasi. Tapi itu kami lakukan secara go show,” terangnya.