Persaingan Makin Sengit, Pendiri ISTeam Buka-bukaan Dunia Dropshipping
Juga adanya perubahan kebijakan platform e-commerce seperti Shopee, Lazada, atau Tokopedia seringkali mengubah kebijakannya, juga tantangan branding dan pentingnya manajemen waktu.
"Meski tidak perlu mengurus stok barang secara fisik, dropshipping tetap membutuhkan manajemen waktu yang efektif seperti mengelola pesanan, berkomunikasi dengan supplier, dan menangani keluhan pelanggan," imbuh Ashar.
Pencapaian gemilang Ashar dalam dunia dropshipping terlihat dari omzetnya yang mencapai Rp500 juta dalam setahun. Ini merupakan salah satu prestasi terbesar yang diraih ISTeam, menjadikannya nilai jual utama yang mengukuhkan Ashar sebagai pengusaha muda berbakat dan visioner.
"Model bisnis ini memungkinkan seseorang memulai bisnis dengan modal yang relatif kecil dan risiko minimal dan peluangnya besar," ucapnya.
Menurut Ashar, perjalanan karirnya tidak lepas dari dukungan keluarga. Pada awal 2016, orang tuanya menghadapi masalah besar dan Dia berusaha mencari jalan keluar untuk membantu.
Dalam proses itu, ia bertemu seorang wanita yang kini menjadi istrinya yang memberi dukungan dan menyemangatinya hingga ia bisa mencapai titik kesuksesan seperti sekarang.
"Mimpi saya membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang di sekitar yang membutuhkan. Karena saya percaya bahwa dengan membantu orang lain, kesuksesan yang kita raih akan lebih bermakna dan bermanfaat," ujarnya.
Ashar berharap dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk memanfaatkan teknologi dan berani mengambil langkah dalam dunia bisnis, menciptakan peluang baru, dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat.(esy/jpnn)